ASAL USUL DESA CIKAWUNG

  Konon katanya sebelum ada pemerintahan, di Kampung Cukang Akar hanya berpenduduk 40 Orang. Diperkirakan abad XVI pada saat pasukan Mataram memenuhi undangan dari Cirebon yang bermaksud perang dengan Aceh-Sumatra. Pasukan tersebut sebagian ada yang beristirahat di Kampung Cukang Akar. Penduduk kampung tersebut pekerjaan sehari-harinya selain bercocok tanam, ada juga pekerjaannya khusus mengambil lahang (Nyadap kawung) untuk bahan gula.

  Seorang penduduk pada saat pulang dari sadapan membawa lahang dalam lodong. Tempat pengumpulan lahang yang terbuat dari bambu besar dalam istilah basa sunda disebut lodong. Seseorang tersebut dengan santainya berjalan sambil memikul lahang,tiba-tiba ada yang menegur yaitu pimpinan pasukan dari Mataram bernama Embah Alen. Kemudian menanyakan kepada si penduduk itu, apa yang dibawanya?? dengan sepontan dan jelas  orang itu menjawab seperti tersebut diatas.

  Selanjutnya, setelah Embah Alen tahu bahwa air lahang berasal dari pohon kawung, pada hari itu juga mengumpulkan rakyat kampung Cukang Akar dan mengganti kampung Cukar Akar dengan nama ” Desa Cikawung ”. Sebab di daerah ini ada air yang keluar dari pohon kawung yang disadap.

  Atas kemurahan Tuhan Yang Maha Esa, pada waktu itu terbentuklah suatu Pemerintahan dan dipilih seorang bernama RASIPAH menjadi Kepala Desa Cikawung yang pertama pada tahun 1628 .

Demikianlah riwayat/sejarah singkat asal mulanya Desa Cikawung, adapun sejak berdirinya Desa Cikawung telah dipimpin oleh Enam Belas (16) Kuwu/Kepala Desa, diantaranya:

     Demikian sejarah singkat terbentuknya sebuah desa yang diberi nama Cikawung. yang terletak di Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu.(Amdes)